Menjadi Kreator Konten Positif


Para Pembuat Konten
  • (Foto milik tim Narasi) 

Kalau kamu suka nonton Mata Najwa, berarti kamu tahu siapa Najwa Shihab. Nah, kalau kamu tahu Najwa Shihab, berarti seharusnya kamu juga tahu Narasi TV, yaitu sebuah kanal televisi digital yang dibangun Najwa Shihab tahun 2018 yang menghadirkan tayangan berkualitas tapi tetap menarik. 


Lantas tayangan yang berkualitas itu yang seperti apa? Tentunya yang membuat kita menjadi kritis, tidak semata terhibur saja. Tayangan yang berkualitas juga tidak mengedepankan hoaks, mengeksploitasi kemiskinan dan sentimental berlebihan, serta tidak semata mengejar rating. Setidaknya, itulah yang saya rasakan ketika menonton kanal Narasi TV di www.narasi.tv atau kanal youtube Narasi TV.

Dengan mengedepankan kualitas tayangan, maka literasi digital bagi masyarakat selaku konsumen menjadi penting. Mengusung spirit ini, Narasi melalui Mata Kita yang merupakan komunitas Narasi berupaya meningkatkan literasi digital masyarakat. Asyiknya, Narasi mengajak para pembuat konten untuk berkolaborasi dalam lokakarya bertemakan The New Wave of Creative Journalism di bawah Narasi Content Creator Workshop di beberapa kota, termasuk Bandung. Tujuannya sederhana: menyebarkan bibit-bibit kreator yang bisa menyuburkan konten positif. Saya beruntung bisa berkesempatan hadir dalam lokakarya ini. 

Dalam dua hari lokakarya ini menyuguhkan materi yang padat dan tidak hanya membahas hal-hal di permukaan saja. Pematerinya pun profesional pada bidangnya: Imam Wahyudi selaku jurnalis senior, Rara Sekar dan Ben Laksana dari Arkademy Project, Alby Rachman dari POT Branding House, Lala Bohang selaku penulis dan artis visual, serta tak lupa dari tim Narasi sendiri. Lokakarya yang bertempat di Kalpa Tree Lounge ini dihadiri tiga puluh pembuat konten. Dalam lokakarya ini kami didorong bisa menyebar konten positif melalui keterampilan masing-masing yang kami miliki. Ada yang preferensinya ke tulisan, penyuntingan video, manipulasi gambar, sampai ke pembuatan film. Saya sih lebih suka menulis, tapi di sini saya juga berkenalan dengan penyuntingan video dan pengambilan gambar. Pada hari terakhir lokakarya, kami diberikan tugas untuk membuat sebuah konten positif dengan format bebas dan mempresentasikannya di depan peserta lain. 

Cuplikan kegiatan kami selama dua hari bisa dilihat di sini:


Comments

Post a Comment